08 Juli 2011 Jam 08.17 Surabaya
Selalu ku ingat semua kenangan saat-saat kita besama, kita
becanda bersama, tertawa bersama, menangis bersama dalam canda dan gurauan
bersamamu. Saat itu hatiku sangatlah bergetar ketika perasaan-perasaan itu tumbuh
dalam benak ini, sedikit demi sedikit kita saling bercerita satu sama lain, kau
menceritakan tentang kehidupan dirumu, keluargamu kekasihmu dan teman-teman mu,
begitupun aku juga melakukan hal yang sama seperti dirimu,,ku ceritakan tentang
diriku yang sebenarnya, keluargaku yang sebenarnya, dan teman-temanku
semuanya..
Namun kenapa disaat semua sudah saling terbuka justru perasaan saling suka
juga mulai tumbuh pada diri kita masing-masing, ternyata didalam kehidupan cerita
kita banyak kesamaan, walaupun permasalahnya tentunya berbeda, namun pada
intinya semua kisah yang ada pada dirimu dan diriku banyak kemiripannya,,engkau
mulai bercerita tentang dirimu dan dirinya,,,semua kudengarkan dan aku memahami
semua itu,,dan sebaliknya aku pun bercerita tentang diriku dengannya dan
engkaupun juga memahamiku,
Saat itu, malam hari,,kita sedang ’’facebookan’’ engkau bertanya kepadaku
kapan kamu melihat aku yang pertama kali, akupun menjawab, pada waktu itu kamu
baru datang dari kota kelahiranmu tiba di kota kelahiranku,,dan itu pada malam
hari,,,di saat itulah perasaan ini mulai mengagumimu,,dan disaat itu pula diri
ini juga mulai menyayangimu,,namun takdir sepertinya sudah tidak mungkin bisa
menyatukan kita karna status ini, namun kamu adalah wanita yang berbeda, kamu
bisa menerima semua kekurangan yang ada pada diriku,,sungguh kau wanita yang
sholehah
Hari berganti hari kita lalui bersama-sama dan hari berganti haripun
semakin mendekatkan kita, sehingga rasa sayang, cinta, harapan ingin memiliki
selalu ada pada diri kita, saat itu kamu masih menyandang status ditunangkan
paksa oleh tetangga rumahmu dengan orang yang tidak pernah kamu sayangi, kau
katakan semua itu kamu lakukan karna keadaan yang memaksa sehingga kau
melakukanya dengan sangat terpaksa menerima lamaran itu, namun aku tidak pernah
menyalahkan karna sebaik-baiknya anak adalah membahagiayakan orang tua,
bagaimana mungkin dirimu menolak semua itu sedangkan semua tetangga rumahmu
sudah pada mengetahui kedatangan keluarga darinya.
BERSAMBUNG...........................
0 komentar:
Post a Comment
Forum Komunikasi