Pages

WELCOME

Selamat Datang Poro Kadang Sederek Dulor-Dulor, Semoga Bermanfaat untuk kita semua, Amin....................................

22 January 2011

Tehnik pernafasan yoga

Pelajaran I Teknik Pranayama/ Pernapasan

Teknik-teknik bernapas sangat penting dalam berlatih yoga, cara bernapas yang benar saat melakukan asana berguna untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh, meredakan ketegangan , meningkatkan ketentraman dan menjadikan tubuh lebih rileks.
Ada beberapa macam teknik pernapasan, tetapi hanya beberapa yang dilakukan pada saat melakukan postur yoga yaitu pernapasan diapraghma.

PERNAPASAN DIAPHRAGMA

Manfaat
• Mengoptimalkan kapasitas paru-paru saat bernapas
• Mengoptimalkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh,
• Meningkatkan ketenangan pikiran juga sebagai pengantar meditasi
• Meningkatkan kualitas system pencernaan dengan mengerakan organ dalam.
• Menjadikan anda lebih berenergi dan waspada.
• Menarik oksigen lebih banyak dan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak.
• Sebagai terapi untuk yang meredakan kegelisahan
Tahapan
• Duduklah dalam satu postur duduk yoga dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
• Kendurkan seluruh otot di wajah, bahu dan perut, dalam keadaan rileks bibir selalu dalam keadaan tertutup. Anda dapat melakukan dalam keadaan membuka mata atau terpejam.
• Rilekskan seluruh anggota tubuh anda, hilangkan kecemasan, kegelisahan dan ketakutan pada tubuh anda, ganti dengan ketenangan, kesenangan dan percaya diri anda.
• Tarik nafas perlahan melalui hidung semaksimum dan sedalam mungkin, kembangkan paru-paru hingga penuh dan perut anda akan bergerak keluar (kembung). Jaga agar dada dan bahu tetap diam.
• Perlahan hembuskan nafas melalui hidung sepanjang dan selembut mungkin hingga seolah-olah seluruh udara di paru anda keluar habis dan perut menjadi kempis.

Nikmatilah proses pernafasan anda dengan cara menyadari setiap tarikan dan hembusan nafas yang keluar masuk melalui hidung dan kembang kempisnya paru-paru atau turun-naiknya perut, dengan cara ini anda akan mendapatkan relaksasi sekaligus konsentrasi yang mendalam, posisi ini dapat juga digunakan pada saat bermeditasi .

Saran kami … setelah anda mengetahui teknik pernapasan ada baiknya dari sekarang setiap saat lakukan pernapasan ini sehingga pada saat kita melangkah pada postur yoga selanjutnya anda sudah tidak perlu penyesuaian pernapasan lagi. Selamat berlatih

10 January 2011

Suluk/ Wejangan Nabi Khidir kepada Sunan Kalijaga

Belajar dari Wejangan Nabi Khiddir pada Sunan Kalijaga 

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman hidup, baik itu pengalaman hidup pribadi maupun orang lain. Orang Jawa menyebut belajar pada pengalaman orang lain itu sebagai "kaca benggala". Nah, kini kita belajar pada pengalaman dari Kanjeng Sunan Kalijaga.



Ketika itu, Kanjeng Sunan Kalijaga yang juga dijuluki Syech Malaka berniat hendak pergi ke Mekkah. Tetapi, niatnya itu akhirnya dihadang Nabi Khidir. Nabi Khidir berpesan hendaknya Kanjeng Sunan Kalijaga mengurungkan niatnya untuk pergi ke Mekkah, sebab ada hal yang lebih penting untuk dilakukan yakni kembali ke pulau Jawa. Kalau tidak, maka penduduk pulau Jawa akan kembali kafir.

Bagaimana wejangan dari Nabi Khidir pada Kanjeng Sunan Kalijaga? Hal itu tercetus lewat Suluk Linglung Sunan Kalijaga. Inilah kutipan wejangannya:

Birahi ananireku,
aranira Allah jati.
Tanana kalih tetiga,
sapa wruha yen wus dadi,
ingsun weruh pesti nora,
ngarani namanireki


Timbullah hasrat kehendak Allah menjadikan terwujudnya dirimu; dengan adanya wujud dirimu menunjukkan akan adanya Allah dengan sesungguhnya; Allah itu tidak mungkin ada dua apalagi tiga. Siapa yang mengetahui asal muasal kejadian dirinya, saya berani memastikan bahwa orang itu tidak akan membanggakan dirinya sendiri.

Sipat jamal ta puniku,
ingkang kinen angarani,
pepakane ana ika,
akon ngarani puniki,
iya Allah angandika,
mring Muhammad kang kekasih.


Ada pun sifat jamal (sifat terpuji/bagus) itu ialah, sifat yang selalu berusaha menyebutkan, bahwa pada dasarnya adanya dirinya, karena ada yang mewujudkan adanya. Demikianlah yang difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad yang menjadi Kekasih-Nya

Yen tanana sira iku,
ingsun tanana ngarani,
mung sira ngarani ing wang,
dene tunggal lan sireki iya Ingsun iya sira,
aranira aran mami


Kalau tidak ada dirimu, Allah tidak dikenal/disebut-sebut; Hanya dengan sebab ada kamulah yang menyebutkan keberadaan-Ku; Sehingga kelihatan seolah-olah satu dengan dirimu. Adanya AKU, Allah, menjadikan dirimu. Wujudmu menunjukkan adanya Dzatku

Tauhid hidayat sireku,
tunggal lawan Sang Hyang Widhi,
tunggal sira lawan Allah,
uga donya uga akhir,
ya rumangsana pangeran,
ya Allah ana nireki.


Tauhid hidayah yang sudah ada padamu, menyatu dengan Tuhan. Menyatu dengan Allah, baik di dunia maupun di akherat. Dan kamu merasa bahwa Allah itu ada dalam dirimu

Ruh idhofi neng sireku,
makrifat ya den arani,
uripe ingaranan Syahdat,
urip tunggil jroning urip sujud rukuk pangasonya,
rukuk pamore Hyang Widhi


Ruh idhofi ada dalam dirimu. Makrifat sebutannya. Hidupnya disebut Syahadat (kesaksian), hidup tunggal dalam hidup. Sujud rukuk sebagai penghiasnya. Rukuk berarti dekat dengan Tuhan pilihan.

Sekarat tananamu nyamur,
ja melu yen sira wedi,
lan ja melu-melu Allah,
iku aran sakaratil,
ruh idhofi mati tannana,
urip mati mati urip.


Penderitaan yang selalu menyertai menjelang ajal (sekarat) tidak terjadi padamu. Jangan takut menghadapi sakratulmaut, dan jangan ikut-ikutan takut menjelang pertemuanmu dengan Allah. Perasaan takut itulah yang disebut dengan sekarat. Ruh idhofi tak akan mati; Hidup mati, mati hidup

Liring mati sajroning ngahurip,
iya urip sajtoning pejah,
urip bae selawase,
kang mati nepsu iku,
badan dhohir ingkang nglakoni,
katampan badan kang nyata,
pamore sawujud, pagene ngrasa matiya,
Syekh Malaya (S.Kalijaga) den padhang sira nampani,
Wahyu prapta nugraha.


mati di dalam kehidupan. Atau sama dengan hidup dalam kematian. Ialah hidup abadi. Yang mati itu nafsunya. Lahiriah badan yang menjalani mati. Tertimpa pada jasad yang sebenarnya. Kenyataannya satu wujud. Raga sirna, sukma mukhsa. Jelasnya mengalami kematian! Syeh Malaya (S.Kalijaga), terimalah hal ini sebagai ajaranku dengan hatimu yang lapang. Anugerah berupa wahyu akan datang padamu.

Dari wejangan tersebut kita bisa lebih mengenal GUSTI ALLAH dan seharusnya manusia tidak takut untuk menghadapi kematian. Disamping itu juga terdapat wejangan tentang bagaimana seharusnya semedi yang disebut "mati sajroning ngahurip" dan bagaimana dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

08 January 2011

Ma'rifat

Jalan Untuk Mencapai Makrifat

Kalam-kalam Hikmat mengajak kita merenung secara mendalam tentang pengertian amal, Qadak dan Qadar, takdir dan ikhtiar, doa dan janji Allah s.w.t , yang semuanya itu mendidik rohani agar melihat betapa besarnya apa yang dikaruniakan oleh Allah s.w.t. kepada hamba-hambanya Rohani yang terdidik begini akan membentuk sikap beramal tanpa melihat kepada amalan itu sebaliknya melihat amalan itu sebagai karunia Allah s.w.t yang wajib disyukuri.

Orang yang terdidik seperti ini tidak lagi membuat tuntutan kepada Allah s.w.t , tetapi membuka hati nuraninya untuk menerima taufik dan hidayah dari Allah s.w.t.

Orang yang hatinya suci bersih akan menerima pancaran Nur Sir dan mata hatinya akan melihat kepada hakikat bahwa Allah s.w.t, Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Suci dan Maha Tinggi tidak mungkin ditemui dan dikenali kecuali jika Dia mau ditemui dan dikenali.

Tidak ada ilmu dan amal yang mampu menyampaikan seseorang kepada Allah s.w.t. Tidak ada jalan untuk mengenal Allah s.w.t. Allah s.w.t hanya dikenali apabila Dia memperkenalkan 'diri-Nya'.

Penemuan kepada hakikat bahwa tidak ada jalan yang terjulur kepada gerbang makrifat merupakan puncak yang dapat dicapai oleh ilmu. Ilmu tidak mampu pergi lebih jauh dari itu. Apabila mengetahui dan mengakui bahwa tidak ada jalan atau tangga yang dapat mencapai Allah s.w.t maka seseorang itu tidak lagi bersandar kepada ilmu dan amalnya, apa lagi kepada ilmu dan amal orang lain. Bila sampai di sini seseorang itu tidak ada pilihan lagi melainkan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah s.w.t.

Ada orang yang mengetuk pintu gerbang makrifat dengan doanya. Jika pintu itu tidak terbuka maka semangatnya akan menurun hingga membawanya kepada putus asaan.

Ada pula orang yang berpegang dengan janji Allah s.w.t bahwa Dia akan membuka jalan-Nya kepada hamba-Nya yang berjuang pada jalan-Nya. Kuatlah dia beramal agar dia lebih layak untuk menerima karnuia Allah s.w.t sebagaimana janji-Nya.

Dia menggunakan kekuatan amalannya untuk mengetuk pintu gerbang makrifat. Bila pintu tersebut tidak terbuka juga maka dia akan merasa sedih. Dalam perjalanan mencari makrifat seseorang tidak terlepas dari kemungkinan perasaan menjadi ragu-ragu, lemah semangat dan berputus asa jika dia masih bersandar kepada sesuatu selain Allah s.w.t.

Seorang hamba tidak ada pilihan lain kecuali berserah diri kepada Allah s.w.t, hanya Dia yang memiliki kuasa Mutlak dalam menentukan siapakah antara hamba-hamba-Nya yang layak mengenali Diri-Nya. Ilmu dan amal hanya digunakan untuk membentuk hati yang berserah diri kepada Allah s.w.t.

Aslim atau menyerah diri kepada Allah s.w.t adalah perhentian di hadapan pintu gerbang makrifat. Hanya para hamba yang sampai di perhentian aslim ini yang berkemungkinan menerima karnuia makrifat. Allah s.w.t menyampaikan hamba-Nya di sini adalah tanda bahwa si hamba tersebut dipersiapkan untuk menemui-Nya.

Aslim adalah maqam berhampiran dengan Allah s.w.t.

Siapa yang sampai kepada maqam ini haruslah terus membenamkan dirinya ke dalam lautan penyerahan tanpa menghiraukan banyak atau sedikit ilmu dan amal yang dimilikinya. Sekiranya Allah s.w.t kehendaki dari maqam inilah hamba diangkat ke Hadirat-Nya. Jalan menuju perhentian aslim ke pintu gerbang makrifat secara umumnya terbagi menjadi dua bagian.

Jalan pertama dinamakan jalan orang yang mencari dan jalan kedua dinamakan jalan orang yang dicari. Orang yang mencari akan melalui jalan di mana dia kuat melakukan mujahadah (berjuang melawan godaan hawa nafsu), kuat melakukan amal ibadah dan gemar menuntut ilmu.

Lahiriahnya sibuk melaksanakan tuntutan syariat dan batinnya
memperteguhkan iman. Dipelajari dan mengenal sifat-sifat yang tercela dan berusaha mengikiskannya dari dirinya. Kemudian diisikan dengan sifat-sifat yang terpuji.

Dipelajarinya perjalanan nafsu dan melatihkan dirinya agar nafsunya menjadi bertambah suci hingga meningkat ke tahap yang diridhoi Allah s.w.t. Inilah orang yang diceritakan Allah s.w.t dengan firman-Nya:

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.".( Surah Al-'Ankabut ayat 69 )

Orang yang bermujahadah pada jalan Allah s.w.t dengan cara menuntut ilmu, mengamalkan ilmu yang dituntut, memperbanyakkan ibadah, berzikir, menyucikan hati, maka Allah s.w.t menunjukkan jalan dengan memberikan taufik dan hidayat sehingga terbuka kepadanya suasana berserah diri kepada Allah s.w.t tanpa ragu-ragu dan ridha dengan perlakuan Allah s.w.t.

Dia dibawa sampai dengan pintu gerbang makrifat dan hanya Allah s.w.t saja yang menentukan apakah orang tadi akan dibawa ke Hadirat-Nya ataupun tidak, dikaruniakan makrifat ataupun tidak. Golongan orang yang dicari menempuh jalan yang berbeda daripada golongan yang mencari. Orang yang dicari tidak cenderung untuk menuntut ilmu atau beramal dengan tekun. Dia hidup selaku orang awam tanpa kesungguhan
bermujahadah. Tetapi, Allah s.w.t telah menentukan satu kedudukan kerohanian kepadanya, maka takdir akan menempatkannya sampai ke kedudukan yang telah ditentukan itu. Orang dalam golongan ini biasanya berhadapan dengan sesuatu peristiwa yang dengan serta-merta membawa perubahan kepada hidupnya.

Perubahan sikap dan kelakuan berlaku secara mendadak. Kejadian yang menimpanya selalu berbentuk ujian yang memutuskan hubungannya dengan sesuatu yang menjadi penghalang di antaranya dengan Allah s.w.t. Jika dia seorang raja yang beban kerajaannya menyebabkan dia tidak mampu mendekati Allah s.w.t, maka Allah s.w.t mencabut kerajaan itu darinya. Terlepaslah dia dari beban tersebut dan pada masa yang sama timbul satu keinsafan di dalam hatinya yang membuatnya menyerahkan dirinya kepada Allah s.w.t dengan sepenuh hatinya.

Sekiranya dia seorang hartawan, takdir akan memupuskan hartanya sehingga dia tidak ada tempat bergantung kecuali Tuhan sendiri. Sekiranya dia berkedudukan tinggi, takdir mencabut kedudukan tersebut dan ikut tercabut ialah kemuliaan yang dimilikinya, digantikan pula dengan kehinaan sehingga dia tidak ada tempat untuk dituju lagi kecuali kepada Allah s.w.t. Mereka kembali dengan penuh kerendahan
hati kepada Allah s.w.t dan timbullah dalam hati mereka suasana penyerahan atau aslim yang benar-benar terhadap Allah s.w.t. Penyerahan yang tidak mengharapkan apa-apa daripada makhluk menjadikan mereka ridha dengan apa saja takdir dan perlakuan Allah s.w.t.

Suasana begini membuat mereka sampai dengan cepat ke perhentian pintu gerbang makrifat walaupun ilmu dan amal mereka masih sedikit. Orang yang berjalan dengan kenderaan bala bencana mampu sampai ke perhentian tersebut dalam waktu sesaat sedangkan orang yang mencari mungkin sampai pintu makrifat dalam waktu yang lama.

Abu Hurairah r.a menceritakan apa yang beliau dengar dari Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda yang maksudnya:

Allah berfirman: " Apabila Aku menguji hamba-Ku yang beriman kemudian dia tidak mengeluh kepada pengunjung-pengunjungnya maka Aku lepaskan dia dari belenggu-Ku dan Aku gantikan baginya daging dan darah yang lebih baik dari yang dahulu dan dia boleh memperbaharui amalnya sebab yang lalu telah diampuni semua".

Amal kebaikan dan ilmunya tidak mampu membawanya kepada kedudukan kerohanian yang telah ditentukan Allah s.w.t, lalu Allah s.w.t dengan rahmat-Nya mengenakan ujian bala bencana yang menariknya dengan cepat kepada kedudukan berhampiran dengan Allah s.w.t. Oleh karena itu tidak perlu dipersoalkan tentang amalan dan ilmu sekiranya keadaan yang demikian terjadi kepada seorang hamba-Nya.





Copy: Renungan Qolbu
Powered by Gagak Mas Harum Gumilang

07 January 2011

Bersabar

Bersabarlah Wahai Saudaraku…

Seorang muslim sejati tidak pernah terlepas dari tiga keadaan yang merupakan tanda kebahagiaan, yaitu bila dia mendapat nikmat maka dia bersyukur, bila mendapat cobaan maka dia bersabar dan bila berbuat dosa maka dia beristighfar. Sungguh menakjubkan keadaan seorang muslim. Bagaimanapun keadaannya dia tetap masih bisa menuai pahala.

Betapa Mulianya Sabar  

Diantara ketiga keadaan ini datangnya cobaan demi cobaan terkadang membuat hati kita mendongkol, lisan menggerutu dan tangan melayang lempar sana, lempar sini, tonjok kanan tonjok kiri. Lalu apa hasilnya? Ingatlah saudaraku semoga Alloh merahmatimu, sesungguhnya Alloh menjanjikan kebersamaan-Nya yang istimewa bagi orang-orang yang mau bersabar. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan bersabarlah kalian sesunguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar.” (Al Anfal: 46). Inilah kebersamaan khusus yang Alloh janjikan berupa penjagaan, pertolongan dan pembelaan di saat yang dibutuhkan. Bahkan dengan kesabaran jugalah kepemimpinan dalam agama bisa diraih. Alloh Ta’ala berfirman, “Dan Kami telah menjadikan pemimpin-pemimpin di kalangan mereka (Bani Isro’il) yang membimbing dengan petunjuk dari Kami tatkala mereka mau bersabar dan senantiasa meyakini ayat-ayat Kami.” (As Sajdah: 24). Sehingga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Dengan sabar dan yakin itulah akan bisa diraih imamah/kepemimpinan dalam ad dien.”

Dan sifat sabar termasuk salah satu ciri yang melekat pada diri para Rosul manusia-manusia paling mulia di atas muka bumi. Alloh Ta’ala berfirman, “Sungguh para Rosul sebelum engkau (Muhammad) telah didustakan maka mereka pun bersabar terhadap pendustaan itu, dan mereka disakiti hingga tibalah pertolongan Kami.” (Al An’am: 34). Demikianlah betapa agungnya sabar. Sampai-sampai Rosul bersabda, “Sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran.” (Arba’in no. 19)

Pengertian Sabar dan Macam-Macamnya

Sabar adalah menahan jiwa dari mendongkol, menahan lisan dari berkeluh kesah dan marah serta menahan anggota badan dari melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan seperti menampar-nampar pipi atau merobek-robek kerah baju (Al Jadid fi Syarhi Kitab At Tauhid, hlm. 314). Sabar ada tiga macam; (1) Sabar dalam ketaatan, (2) Sabar dalam menahan diri dari melakukan kemaksiatan dan (3) Sabar dalam menghadapi takdir Alloh yang terasa menyakitkan.

Di antara ketiga macam sabar ini, sabar dalam ketaatan adalah macam sabar yang tertinggi. Namun adakalanya bersabar dalam menahan diri dari kemaksiatan justeru lebih berat daripada bersabar dalam ketaatan. Syaikh Al Utsaimin menjelaskan, Seperti misalnya cobaan yang menimpa seorang laki-laki berupa godaan wanita cantik yang mengajaknya untuk berzina di tempat sunyi yang tidak diketahui siapapun selain Alloh, sementara laki-laki ini masih muda dan memendam syahwat dalam dirinya. Maka bersabar agar tidak terjatuh dalam maksiat seperti ini menjadi lebih sulit bagi jiwanya. Bisa jadi mengerjakan sholat seratus rokaat itu lebih ringan baginya daripada harus menghadapi beratnya ujian semacam ini. (Al Qoulul Mufid, Syaikh Al Utsaimin)

Alloh Ta’ala berfirman, “Alloh mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imron: 146). Ujian demi ujian hendaknya justeru menempa kepribadian kita agar menjadi hamba yang semakin dicintai oleh Alloh Ta’ala, yang bersyukur bila mendapat nikmat, bertaubat bila berdosa dan bersabar dalam ketaatan, dalam menghindari maksiat dan tatkala menghadapi musibah. Wallohul musta’aan.
***

06 January 2011

Cara Sehat Dengan TAICHI

Cara Sehat dengan ala TAICHI MASTER

Berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengobati penyakit bermacam-macam, pergi ke dokter dan menjalani pengobatan medik, mendatangi "orang pintar" untuk meminta nasihatnya tentang penyembuhan, menjalani pengobatan tradisional, dll. Selain itu, ada orang yang justru mempercayakan kesehatannya dengan melakukan olah tubuh, misalnya Taichi, Satria Nusantara, dan Maenpo aliran Sabandar.

Salah satunya dengan TAICHI. Taichi merupakan suatu olah raga bela diri dan dikembangkan menjadi olah raga kesehatan dan penyembuhan penyakit tertentu. "Gerakan Taichi pada umumnya berbentuk lingkaran dengan banyak perubahan kosong-isi, keras-lunak, maju-mundur, atas-bawah, mencari ketenangan dalam gerak, bergerak menggunakan pikiran tidak dengan kekerasan, bersambung tidak terputus-putus, gerakan melingkar seolah-olah tidak ada awal dan akhir," ungkap Tatang Budi Suryana, Ketua Perguruan Teratai Putih Bandung dalam seminar dan workshop "Tenaga Dalam dan Ilmu Pernapasan" yang diselenggarakan Pikiran Rakyat bekerja sama dengan Duel Martial Arts Enterprise, belum lama ini.

Pola latihan gerak Taichi, katanya, harus dipadukan dengan teknik pernapasan yang benar. Kendati gerakannya lambat, namun daya gerak Taichi sangat besar sehingga tubuh memerlukan oksigen lebih banyak. "Dengan perpaduan gerak yang lambat, pernapasan yang dalam dan halus, napas kita tidak terangah-engah, denyut nadi tidak bertambah tetapi jantung kuat untuk mengatur darah ke seluruh tubuh. Dengan lancarnya peredaran yang penuh dengan oksigen segar, akan tercapai kondisi tubuh yang sehat dan bugar," jelasnya lagi.

Salah satu orang yang telah merasakan manfaat Taichi adalah Komisaris Utama Bank NISP Karmaka Surjaudaja. Saat diwawancarai "Duel" ia mengatakan, setelah mengikuti Taichi selama 6 bulan, penyakit sinusitis yang diidapnya tidak pernah kambuh lagi. Selain itu, otot-otot kaki yang tadinya bengkak dan sulit digerakkan, kini mulai bisa melakukan gerakan jongkok. Niatnya mengikuti latihan ini karena saat di Cina --kala proses pemulihan setelah operasi cangkok lever-- ia disarankan seseorang agar mengikuti latihan Taichi.

Pada awal mulanya Taichi merupakan seni bela diri yang dikembangkan di Cina. Seni ini mula-mula hanya diajarkan dan dipraktikkan di Cina bagian utara. Menurut sejarahnya, Taichi diciptakan oleh Chang Shan Feng (Thio Sam Hong) yang hidup di Gunung Wudang di Barat Laut Provinsi Hubei Cina.

Yang dikisahkan oleh Chang yang mempelajari Tao di Gunung Wudang dan mencoba memecahkan misteri Yin Yang yang merupakan teori dari delapan diagram. Ia berupaya mempelajari rahasia kehidupan abadi dengan melakukan pengamatan terhadap burung dan kura-kura yang hidup relatif lebih panjang ketimbang makhluk hidup lain. Selain itu, ia mengamati pohon pinus yang hijau sepanjang masa dan secara tak sengaja ia melihat perkelahian seekor ular dan burung banyau. Berbagai kejadian itu memberinya pencerahan untuk mengembangkan 13 sikap Taichi yang merupakan dasar dari Taichi sekarang.

Tokoh dalam Taichi yang legendaris yang lain adalah Chen Wang Ting, seorang ksatria yang hidup pada masa dinasti Ming. Ia keturunan generasi ke-9 yang merupakan pencipta seni bela diri tangan kosong keluarga Chen.

TAICHI dikenal sebagai salah satu olah raga tradisional Cina yang sejak dulu dapat digunakan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental serta ketahanan tubuh seseorang sehingga dapat survive dalam hidupnya. Ketahanan tubuh berarti kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap berbagai tantangan dan gangguan yang datang dari dalam dan luar, termasuk di dalamnya penyakit, serangan dari musuh (bela diri) dan gangguan dari pengaruh lingkungan sekitarnya.

Di Dalam perkembangannya, aspek bela diri Taichi diolah lebih lanjut sehingga dapat dipertandingkan dalam suatu kejuaraan. "Saat ini Taichi sudah menjadi salah satu nomor dalam kejuaraan wushu," kata Tatang.

Manfaat Taichi sangat banyak antara lain yaitu :

1. melakukan latihan Taichi dengan pernapasannya secara teratur dan cukup takarannya (porsinya), peredaran darahnya akan lebih baik, menambah volume darah, dan akan memperbaiki peredaran darah. "Dengan demikian, pembuluh darah kecil (kapiler) akan bertambah, pembuluh-pembuluh darah akan masuk ke otot-otot, juga ke jantung dan sel-sel dalam tubuh mendapat lebih banyak oksigen dan zat makanan."

2. dengan latihan Taichi akan membantu menggerakkan otot yang besar secara teratur melalui kaki. Secara langsung maupun tidak, otot membantu memompa darah ke jantung lebih banyak pada setiap denyut jantung.

3. dengan latihan Taichi, kemampuan sel-sel otot untuk membakar lemak pun menjadi lebih besar. "Maka, timbunan glikogen dalam otot dan hati dapat dipergunakan lebih lama dalam suatu aktivitas fisik.

4. dengan latihan Taichi yang teratur, membuat tulang-tulang, termasuk tulang rawan dan sendi-sendi akan terlatih dan mendapat perbaikan-perbaikan sehingga menjadi lebih kuat, lebih lentur, dan tidak mudah mengalami cedera atau sakit. Orang yang tidak pernah berolah raga sama sekali dapat mengalami kekauan pada tulang-tulang dan persendian, meskipun usianya masih muda.

5. dengan berlatih Taichi disertai pernapasannya niscaya memiliki daya reaksi lebih baik ketimbang mereka yang tidak suka berlatih.
6. orang yang rajin berlatih Taichi juga dimungkinkan untuk memiliki berat badan stabil, tidak akan naik atau turun secara berlebihan. Bahkan, yang kurus bisa menjadi lebih gemuk atau sebaliknya yang gemuk bisa menurunkan berat badannya.

"Jika melakukan latihan Taichi disertai pernapasannya yang benar, bermanfaat bisa mengubah jalan hidup seseorang, asal latihan dan sistematikanya baik dan benar, dipimpin seorang pelatih yang ahli, serta latihannya memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Orang akan merasakan lebih bersemangat atau segar setelah berlatih, juga tidak merasa lelah. Daya konsentrasi akan lebih baik, juga daya ingat lebih bagus dan daya tangkapnya lebih cepat. Tubuh pun memiliki daya tahan dari segala rangsangan, baik dari luar maupun dalam. Pengendalian emosi juga akan lebih baik," ujar Tatang mantap.

Selain menggunakan teknik Taichi, dalam seminar dan workshop itu juga dibahas mengenai cara sehat dan bugar ala Satria Nusantara yang disampaikan guru Satria Nusantara H. Maryanto. Dibahas pula jurus Maenpo aliran Sabandar Cianjur oleh penerus Maenpo aliran Sabandar Cianjur Kadar Munandar.

Menurut Maryanto, sejumlah penelitian yang berhubungan dengan ilmu Satria Nusantara dilakukan banyak ahli/pakar. Hasilnya, membuktikan manfaat-manfaat latihan ini. Misalnya penelitian dr. Noviar, D.S.K.O. dari Fakultas Kedokteran UI memperlihatkan adanya hubungan latihan Satria Nusantara dengan kesegaran jasmani. Penelitian lain yang dilakukan Prof. Dr. Abdul Razak Thaha dkk. dari Fakultas Kedokteran Unhas Makasar menunjukkan berat badan peserta menurun menuju normal, latihan ini juga dapat menurunkan lemak tubuh, terutama otot triseps dan otot perut, serta meningkatkan efisiensi kerja kardiovaskuler.

05 January 2011

Bersyukurlah…

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI oleh karena itu AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
 
Kata-kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang.


Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang kaya. Orang yang kaya bukanlah orang yang memiliki banyak hal tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.

Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan,

“Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang
yang Anda nikahi” Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”
Bersyukurlah !
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh…
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi
berkah bagimu …
source : milis

Sholat Tahajjud Sembuhkan Penyakit

Sholat Tahajjud, Stress, dan Hormon Kortisol (Hormon Stress)

Siapa bilang ajaran dalam agama Islam hanya dogma & doktrin. Prof.Dr.Muhammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, telah mampu membantah pandangan tersebut melalui desertasi yang ia pertahankan sehingga mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya, dengan judul “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi” , menyimpulkan jika anda melakukan sholat tahajjud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas, dan khusyu’ niscaya anda akan terbebas dari penyakit infeksi dan kanker.


Hormon Kortisol Rendah

Desertasi ini melibatkan 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa, hanya 23 yang sanggup menjalankan sholat tahajjud selama 1 bulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahajjud selama 2 bulan. Sholat tahajjud dimulai pukul 2.00 – 3.00 WIB sebanyak 11 roka’at, dengan dua roka’at sebanyak 4 kali dan ditutup sholat witir sebanyak 3 roka’at. Dan selanjutnya, hormon kortisol (hormon stress) dari 19 siswa tersebut diperiksa di 3 laboratorium di Surabaya (Pramitha, Prodia, dan Klinika).
 
Apa yang terjadi? Para siswa yang sholat tahajjud dengan rutin dan ikhlas berbeda dengan siswa yang tidak melaksanakan sholat tahajjud. Mereka yang melaksanakan sholat tahajjud tersebut memiliki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan mereka memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil.

Hormon kortisol adalah salah satu hormon stress. Kadar hormon ini semakin meninggi ketika kita dalam keadaan stress. Dengan kadar hormon yang meninggi kita lebih mudah berbuat salah, sulit berkonsentrasi, dan daya ingat kita kurang baik. Hormon ini oleh pakar kesehatan dijadikan tolak ukur untuk tingkat/derajat stress seseorang. Makin stress seseorang, maka hormon kortisol semakin meninggi dalam darahnya. Hormon kortisol memiliki kadar tertinggi di waktu tengah malam hingga waktu pagi, terutama pagi-pagi sekali (normal di pagi hari berkisar 38-690 mmol/liter, sedangkan malamnya 69-345 mmol/liter).

Stress dan depresi menjadi penyakit yang lazim di zaman sekarang ini. Stress sebenarnya keadaan yang positif bagi kita jika digunakan dalam keadaan yang masih wajar. Jika berlebihan, maka kadar hormon adrenalin dan hormon kortisol akan meningkat sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh yang akhirnya kita mudah terkena infeksi, penyakit maag, asma, dan memperburuk penyakit degeneratif kronis (kanker, diabetes,rematik dan lain-lain).

Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin, ikhlas, dan khusyu’ akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi pelaksananya, sehingga kita akan memiliki persepsi dan motivasi yang positif yang nantinya akan terhindar dari stress. Mungkin itulah maksud firman Allah pada surah Al-Isra’ :79 di atas tentang diangkatnya para pelaksana sholat tahajjud ke tempat yang terpuji, Allahu’alam (Allah yang Maha Tahu).


Mengapa harus tengah malam?

Kata tahajjud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata Tahajjud dipahami oleh al-Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan sholat. Sholat ini juga dinamakan sholat lail/sholat malam, karena ia dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan waktu tidur.

Apa rahasia bangun di tenah malam untuk sholat tahajjud? Hal ini telah dijawab Allah pada surah al-Muzzammil ayat 6-7, berbunyi :” Sesungguhnya bangun di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang”.

Dari ayat tersebut ada 2 hal yang begitu mengesankan kita. Pertama, sengaja untuk bangun malam. Kedua, bacaan di malam hari memiliki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki niat kuat. Niat yang kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Apalagi sholat tahajjud adalah sholat sunnah, InsyaAllah orang yang melaksanakan sholat sunnah adalah orang yang memang punya niat yang ikhlas & motivasi yang kuat. Lain halnya dengan sholat wajib, terkadang kita melaksanakan sholat wajib hanya sekedar “gugur kewajiban”. Sholat tahajjud dilakukan harus setelah tidur (meskipun sebentar). Apa manfaatnya? Bangun tidur pasti pikiran kita lebih segar. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak.

Manusia perlu istirahat. Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan sel tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Tak heran jika Allah berkehendak agar sholat tahajjud dikerjakan setelah tidur. Dengan pikiran yang fresh akan membantu kita untuk lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat Allah yang kita baca.

Bacaan di malam hari lebih mengensankan dibandingkan di siang hari, mengapa demikian? Orang yang hobinya break-breakan (ORARI), mereka lebih senang akan memilih berkomunikasi di malam hari kira-kira pukul 2.00 – 4.00, karena suara yang dihasilkan di waktu itu lebih cukup bagus dan jernih, walaupun daya jangkauannya sangat jauh. Berbeda dengan siang hari, suara breaker tidak begitu jelas karena banyak frekuensi yang mengganggu.

Ini menandakan, bangun di tengah malam dan bersholat tahajjud sangat baik untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dan komunikasi yang kita lakukan semuanya berbasis pada pancaran energi. Penulis punya pengalaman menarik terhadap seseorang yang berumur paruh baya ketika berbicara dalam sebuah forum, di mana tutur katanya begitu santun didengar, wajahnya penuh percaya diri dan enak dipandang, memiliki karakter yang kuat untuk mempengaruhi orang yang berinteraksi dengannya. Pada sebuah kesempatan penulis bertanya : “Apa kira-kira rahasia kelebihan yang saudara miliki selama ini?”. Ia menjawab dengan singkat dan satun : “Disiplinkan diri dengan ber sholat tahajjud”.

Meditasi dan Tahajjud

Meditasi berarti keheningan, diam dan kesendirian. Keheningan muncul apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya.

John Kehoe, penulis buku terlaris “Mind Power” pernah melakukan tapa brata dengan menyingkirkan diri dari hiruk-pikuk dunia, kemudian menyepi di dalam hutan untuk melakukan meditasi. Hal ini ia lakukan untuk menembus batas kesadaran tertinggi atau lapisan terdalam pikiran bawah sadarnya melalui kesunyian dan pencarian diri.

Banyak dari mereka melakukan metode meditasi lewat relaksasi senam ringan, olah nafas, pergi ke tempat sunyi dengan menghidupkan kaset-kaset, CD pencerahan. Bahkan ada yang menggunakan aroma terapi wewangian, tak heran terlalu besar biaya yang dikeluarkan hanya untuk bermeditasi saja.

Padahal Allah telah memberikan jalan alternafif kepada kita pada 14 abad yang lalu untuk lebih dekat dengan-Nya lewat pelaksanaan sholat malam karena sholat adalah salah satu bentuk meditasi. Selama ini kita terjebak pada belenggu diri kita sendiri yang menjadikan sholat sebagai kewajiban semata, bukan sebuah kebutuhan, kalau tidak sholat akan masuk neraka, terkesan Tuhan yang membutuhkan kita.

Padahal untuk melakukan sholat tahajjud kita tak perlu ke hutan, mengasingkan diri, cukup bangun di tengah malam kemudian berwudhu (bersuci) secara sederhana menurut rukun dan syaratnya. Tak perlu biaya mahal, hanya perlu tempat, dan sajadah yang bersih.

(dikutip dari : Tabloid NURANI )

Falsafah PSHT

Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate

* Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak

* Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat nagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat

* Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar

* sesungguhnya kehidupan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali kepada causa prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya. SETIA HATI sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana “SANG MUTIARA HIDUP” bertahta

* Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

* Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

* Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka).

* Manusia Dapat Dihancurkan Manusia Dapat Dimatikan Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri Atau Ber-SH

Falsafah jawa

Falsafah

Ojo kagetan atau Jangan mudah terkejut, maksudnya adalah apabila kita menemuakan hal-hal yang bersifat aneh atau belum kita jumpai sebelumnya sebaiknya kita jangan terkejut, sikapi dengan tenang dan percaya diri tanpa gegabah setiap kondisi apapun dan dalam bentuk apapun. 

Ojo gumuman atau Jangan merasa heran, maksudnya jika kita melihat sesuatu yang telah ada atau yang diciptakan orang lain janganlah kita selalu merasa terkagum-kagum, lihatlah dulu latar belakangnya dengan penuh berpikir cemerlang, agar kita dapat selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi secara global. 

Ojo Dumeh atau Jangan sombong, maksudnya janganlah kita sombong dengan apa yang kita punya selalu ingin kita pamerkan, dan pada akhirnya kita hambur-hamburkan sementara banyak orang yang membutuhkannya, atau janganlah merasa selalu diatas karna sangatlah banyak sekali orang yang lebih dari pada kita, intinya janganlah bersifat sombong karna sesungguhnya yang berhak sombong adalah pencipta manusia atau tuhan, kita hanyalah manusia yang seharusnya menjunjung tinggi moral bangsa ini. 

Itulah beberapa falsafah jawa yang dapat kita petik dan dapat kita terapkan di masyarakat, semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dengan penuh rasa sosialisasi pada masyarakatnya maupun dunia internasional...amin.

02 January 2011

Kabar Terbaru

Sunami Matahari - kabar terbaru yang saya dengar adalah terjadinya badai matahari yang menyebabkan ledakan besar terjadi pada minggu lalu dan dikatakan akan menimbulkan ancaman tsunami matahari. Matahari memancarkan yang sangat terang dan spektakuler. Menyemburkan beribu ton plasma menjadi atom kemudian menyebar ke antar planet.

Foto lebih lengkap bisa ke sini

Bumi yang kita hinggapi akan terancam oleh semburan plasma akibat ledakan besar Matahari tersebut. Menurut pengamat, ledakan ini akan menuju bumi pada tanggal 4 Agustus 2010, hari ini. Ledakan tersebut biasa disebut pelemparan massa coronal.

Ledakan pelemparan massa coronal ini terekam oleh NASA Solar Dynamic's Observatory (SDO), sebuah pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada Februari lalu. SDO menyediakan pemandangan matahari yang lebih baik dibanding HD quality pada panjang gelombang tertentu. Pada saat semburan massal coronal ini mencapai bumi ia akan berinteraksi dengan gelombang magnetik bumi, dan berpotensi menciptakan badai geomagnetik. Arus partikel Matahari turun ke garis menuju tiang Bumi. Yang jelas badai Matahari ini di anggap tidak terlalu membahayakan satelit atau jaringan listrik! hehehe.

Gusdur Wafat

Gus Dur Wafat

 
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Abudurrahman Wahid atau Gus Dur. 
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipastikan meninggal dunia pukul 18.45 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kabar tersebut dibenarkan putri Gus Dur, Yenny Wahid, melalui telepon kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu (30/12/2009) petang. Presiden Yudhoyono tiba di halaman RSCM sekitar pukul 18.30 menggunakan mobil kepresidenan dengan pengawalan tidak terlalu ketat, yakni hanya dikawal lima mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Presiden Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat tampak masuk dari pintu utama RSCM langsung menuju kamar tempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dirawat sejak beberapa hari lalu. Tidak tampak Ibu Negara Ani Yudhoyono mendampingi Presiden. Sekitar 10 menit setelah Presiden tiba, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih datang dengan tampak agak terburu-buru. Ia kemudian segera menyusul ke kamar tempat Gus Dur dirawat yang sedang dikunjungi Presiden.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di Ruang VVIP Nomor 116 Gedung A RSCM. Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur, pada Kamis (24/12/2009), karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.

Cerita Sunan Kali Jaga

Sunan Kalijaga

Hutan Jatiwangi, pada suatu masa. Di rindang lebat pepohonan jati di kawasan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, itu dua lelaki berbeda umur tegak berhadapan. Yang satu pemuda berpakaian serba hitam. Di depannya seorang pria lebih tua, dibalut busana serba putih. Sebatang tongkat menyangga tubuhnya.

Pemuda berbaju hitam itu bernama Lokajaya, berandal yang gemar membegal pejalan yang melewati hutan Jatiwangi. Ia silau oleh kemilau kuning keemasan gagang tongkat yang dibawa pria berjubah putih. Siapa pun orang berjubah putih itu, layaklah ia menjadi mangsa Lokajaya. Dan ketika tongkat itu direbut, orang tua tadi sama sekali tak berlawan.

Ia tersungkur di tanah, kehilangan keseimbangan. Tongkat berkepala emas itu berpindah tangan. Bangkit dari jatuhnya, orang tua itu memberi nasihat, dengan tutur kata lembut. Nasihat inilah yang mengubah jalan hidup Lokajaya. Ia menjadi murid orang tua itu –yang tiada lain daripada Sunan Bonang. Lokajaya sendiri kemudian dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

Begitulah legenda Sunan Kalijaga mengalir, dalam berbagai versi. Jalan hidup sunan yang satu ini tercantum dalam berbagai naskah kuno, babad, serat, hikayat, atau hanya cerita tutur turun-temurun. Mudah dipahami kalau muatannya berbeda-beda. Begitu pula halnya dengan asal-usul Sunan Kalijaga.

Menurut Babad Tanah Jawi, Sunan Kalijaga adalah putra Wilwatikta, Adipati Tuban. Nama aslinya Raden Said, atau Raden Sahid. Menurut babad dan serat, Sunan Kalijaga juga disebut Syekh Malaya, Raden Abdurrahman, dan Pangeran Tuban. Gelar ”Kalijaga” sendiri punya banyak tafsir.
Ada yang menyatakan, asalnya dari kata jaga (menjaga) dan kali (sungai). Versi ini didasarkan pada penantian Lokajaya akan kedatangan Sunan Bonang selama tiga tahun, di tepi sungai. Ada juga yang menulis, kata itu berasal dari nama sebuah desa di Cirebon, tempat Sunan Kalijaga pernah berdakwah.

Kelahiran Sunan Kalijaga pun menyimpan misteri. Ia diperkirakan lahir pada 1430-an, dihitung dari tahun pernikahan Kalijaga dengan putri Sunan Ampel. Ketika itu Sunan Kalijaga diperkirakan berusia 20-an tahun. Sunan Ampel, yang diyakini lahir pada 1401, ketika menikahkan putrinya dengan Sunan Kalijaga, berusia 50-an tahun.

Sunan Kalijaga dilukiskan hidup dalam empat era pemerintahan. Yakni masa Majapahit (sebelum 1478), Kesultanan Demak (1481-1546), Kesultanan Pajang (1546-1568), dan awal pemerintahan Mataram (1580-an). Begitulah yang dinukilkan Babad Tanah Jawi, yang memerikan kedatangan Sunan Kalijaga ke kediaman Panembahan Senopati di Mataram.

Tak lama setelah itu, Sunan Kalijaga wafat. Jika kisah itu benar, Sunan Kalijaga hidup selama sekitar 150-an tahun! Tapi, lepas dari berbagai versi itu, kisah Sunan Kalijaga memang tak pernah padam di kalangan masyarakat pesisir utara Jawa Tengah, hingga Cirebon. Terutama caranya berdakwah, yang dianggap berbeda dengan metode para wali yang lain.

Ia memadukan dakwah dengan seni budaya yang mengakar di masyarakat. Misalnya lewat wayang, gamelan, tembang, ukir, dan batik, yang sangat populer pada masa itu. Babad dan serat mencatat Sunan Kalijaga sebagai penggubah beberapa tembang, di antaranya Dandanggula Semarangan –paduan melodi Arab dan Jawa.

Tembang lainnya adalah Ilir-Ilir, meski ada yang menyebutnya karya Sunan Bonang. Lariknya punya tafsir yang sarat dengan dakwah. Misalnya tak ijo royo-royo dak sengguh penganten anyar. Ungkapan ijo royo-royo bermakna hijau, lambang Islam. Sedangkan Islam, sebagai agama baru, diamsalkan penganten anyar, alias pengantin baru.

Peninggalan Sunan Kalijaga lainnya adalah gamelan, yang diberi nama Kanjeng Kyai Nagawilaga dan Kanjeng Kyai Guntur Madu. Gamelan itu kini disimpan di Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta, seiring dengan berpindahnya kekuasan Islam ke Mataram. Pasangan gamelan itu kini dikenal sebagai gamelan Sekaten.

Karya Sunan Kalijaga yang juga menonjol adalah wayang kulit. Ahli sejarah mencatat, wayang yang digemari masyarakat sebelum kehadiran Sunan Kalijaga adalah wayang beber. Wayang jenis ini sebatas kertas yang bergambar kisah pewayangan. Sunan Kalijaga diyakini sebagai penggubah wayang kulit.

Tiap tokoh wayang dibuat gambarnya dan disungging di atas kulit lembu. Bentuknya berkembang dan disempurnakan pada era kejayaan Kerajaan Demak, 1480-an. Cerita dari mulut ke mulut menyebut, Kalijaga juga piawai mendalang. Di wilayah Pajajaran, Sunan Kalijaga lebih dikenal sebagai Ki Dalang Sida Brangti.

Bila sedang mendalang di kawasan Tegal, Sunan Kalijaga bersalin nama menjadi Ki Dalang Bengkok. Ketika mendalang itulah Sunan Kalijaga menyisipkan dakwahnya. Lakon yang dimainkan tak lagi bersumber dari kisah Ramayana dan Mahabarata. Sunan Kalijaga mengangkat kisah-kisah carangan.

Beberapa di antara yang terkenal adalah lakon Dewa Ruci, Jimat Kalimasada, dan Petruk Dadi Ratu. Dewa Ruci ditafsirkan sebagai kisah Nabi Khidir. Sedangkan Jimat Kalimasada tak lain perlambang dari kalimat syahadat. Bahkan kebiasan kenduri pun jadi sarana syiarnya.

Sunan Kalijaga mengganti puja-puji dalam sesaji itu dengan doa dan bacaan dari kitab suci Al-Quran. Di awal syiarnya, Kalijaga selalu berkeliling ke pelosok desa. Menurut catatan Prof. Husein Jayadiningrat, Kalijaga berdakwah hingga ke Palembang, Sumatera Selatan, setelah dibaiat sebagai murid Sunan Bonang.

Di Palembang, ia sempat berguru pada Syekh Sutabaris. Cuma, keberadaan Sunan Kalijaga di ”bumi Sriwijaya” itu tidak meninggalkan catatan tertulis. Hanya disebut dalam Babad Cerbon, Sunan Kalijaga tiba di kawasan Cirebon setelah berdakwah dari Palembang. Konon, Kalijaga ingin menyusul Sunan Bonang, yang pergi ke Mekkah.

Tapi, oleh Syekh Maulana Magribi, Kalijaga diperintahkan balik ke Jawa. Babad Cerbon menulis, Sunan Kalijaga menetap beberapa tahun di Cirebon, persisnya di Desa Kalijaga, sekitar 2,5 kilometer arah selatan kota. Pada awal kedatangannya, Kalijaga menyamar dan bekerja sebagai pembersih masjid Keraton Kasepuhan.

Di sinilah Sunan Kalijaga bertemu dengan Sunan Gunung Jati. Kisah pertemuannya rada-rada aneh. Sunan Gunung Jati sengaja menguji Kalijaga dengan sebongkah emas. Emas itu ditaruh di padasan, tempat orang mengambil wudu. Kalijaga sendiri tak kaget mengingat ajaran Sunan Ampel, ”ojo gumunan lan kagetan” (jangan mudah heran dan terkejut).

Ia ”menyulap” emas menjadi batu bata, dan menjadikannya tempat menaruh bakiak bagi orang yang berwudu. Giliran Sunan Gunung Jati yang takjub. Ia pun ”menganugerahkan” adiknya, Siti Zaenah, untuk diperistri Sunan Kalijaga. Hanya beberapa tahun Sunan Kalijaga dikisahkan menetap di Cirebon.

Dakwahnya berlanjut ke arah timur, lewat pesisir utara sampai ke Kadilangu, Demak. Di sinilah diyakini Sunan Kalijaga menetap lama hingga akhir hayatnya. Kadilangu merupakan tempat Sunan Kalijaga membina kehidupan rumah tangga. Istri yang disebut-sebut hanyalah Dewi Sarah, putri Maulana Ishak.

Pernikahan dengan Dewi Sarah itu membuahkan tiga anak, satu di antaranya Raden Umar Said, yang kelak bergelar Sunan Muria. Sunan Muria dan Sunan Kudus tergolong satu aliran dalam berdakwah dengan Sunan Kalijaga. Metode dakwah aliran Kalijaga itu amat keras ditentang Sunan Ampel, mertuanya, dan Sunan Drajat, kakak iparnya.

 Hingga kini para pengikut ajaran Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Kudus dikenal dengan sebutan kelompok ”Islam abangan”. Julukan ini hingga kini melekat pada masyarakat di sepanjang pesisir utara, dari Demak, Semarang, Tegal, hingga Cirebon. Selain dakwah dengan kontak budaya, kisah spektakuler lainnya adalah pendirian Masjid Agung Demak.

Babad Demak menyebutkan, masjid itu berdiri pada 1477, berdasarkan candrasengkala ”Lawang Trus Gunaning Janma” –bermakna angka 1399 tahun Saka. Kisah pendirian Masjid Agung Demak sendiri banyak bercampur dengan dongeng. Masih belum jelas, benarkah,,,,,,,,,

Kisah Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad saw.

Semasa umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka’abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.

Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa’ad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari Banu Sa’ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima baginda kerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.

Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad

Pada usia dua tahun, baginda didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyedari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengkhabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.

Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu baginda dibawa pulang kepada datuknya Abdul Mutallib di Makkah.

Datuk baginda, Abdul Mutallib amat menyayangi baginda. Ketika Aminah membawa anaknya itu ke Madinah untuk bertemu dengan saudara-maranya, mereka ditemani oleh Umm Aiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan oleh bapa baginda. Baginda ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan.

Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.
Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggallah baginda dengan datuk yang dicintainya dan bapa-bapa saudaranya.

“Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk” (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)

Abdul Mutallib Wafat

Kegembiraannya bersama datuk baginda tidak bertahan lama. Ketika baginda berusia lapan tahun, datuk baginda pula meninggal dunia. Kematian Abdul Mutallib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim. Dia mempunyai keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan berpengaruh dikalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah yang dalam kesusahan.

Muhammad diasuh oleh Abu Talib.

Selepas kewafatan datuk baginda, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy.Abu Talib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.

Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang rahib Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada baginda. Lalu rahib tersebut menasihati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke daerah Syam kerana dikhuatiri orang-orang Yahudi akan menyakiti baginda sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasihat rahib tersebut dan dia tidaak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang ramai. Muhammad juga telah menjadi sebahagian dari keluarganya. Baginda mengikut mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi yang anti Arab.

Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Baginda mengembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Baginda selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu baginda jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia duniawi. Baginda terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelaran yang diberikan iaitu “Al-Amin”.

Selepas baginda mula meningkat dewasa, baginda disuruh oleh bapa saudaranya untuk membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid, seorang peniaga yang kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya dengan penuh ikhlas dan jujur. Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia meluahkan rasa hatinya untuk berkahwin dengan Muhammad yang berusia 25 tahun ketika itu. Wanita bangsawan yang berusia 40 tahun itu sangat gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah perkahwinan mereka berdua. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.

Penurunan Wahyu Pertama

Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi sekelian alam. Ketika itu, baginda berada di Gua Hira’ dan sentiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca ayat quran yang pertama diturunkan kepada Muhammad.
“Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan” (Al-’Alaq, 96: 1)
Rasulullah pulang dengan penuh rasa gementar lalu diselimuti oleh Khadijah yang cuba menenangkan baginda. Apabila semangat baginda mulai pulih, diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yang telah berlaku.

Kemudian baginda mula berdakwah secara sembunyi-sembunyi bermula dengan kaum kerabatnya untuk mengelakkan kecaman yang hebat daripada penduduk Makkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama yang mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Talib adalah lelaki pertama yang beriman dengan ajaran baginda.Dakwah yang sedemikian berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarganya sahaja.

Dakwah Secara Terang-terangan

Setelah turunnya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam secara lebih meluas.
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (Al-Hijr, 15:94)
Namun begitu, penduduk Quraisy menentang keras ajaran yang dibawa oleh baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikut baginda termasuk Abu Lahab, bapa saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud:

“Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan diletakkan di tangan kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya”
Baginda menghadapi pelbagai tekanan, dugaan, penderitaan, cemuhan dan ejekan daripada penduduk-penduduk Makkah yang jahil dan keras hati untuk beriman dengan Allah. Bukan Rasulullah sahaja yang menerima tentangan yang sedemikian, malah para sahabatnya juga turut merasai penderitaan tersebut seperti Amar dan Bilal bin Rabah yang menerima siksaan yang berat.

Kewafatan Khadijah dan Abu Talib

Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum Quraisy kerana baginda tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya wafat pada tahun sepuluh kenabiaannya. Isteri bagindalah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di saat baginda dirundung kesedihan.

Pada tahun itu juga bapa saudara baginda Abu Talib yang mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasai oleh Rasulullah kerana kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh baginda.

Penghijrahan Ke Madinah

Tekanan daripada orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat selepas pemergian isteri dan bapa saudara baginda. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah berikutan ancaman daripada kafir Quraisy untuk membunuh baginda.
Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka digelar kaum Muhajirin manakala penduduk-penduduk Madinah dipanggil golongan Ansar. Seruan baginda diterima baik oleh kebanyakan para penduduk Madinah dan sebuah negara Islam didirikan di bawah pimpinan Rasulullas s.a.w sendiri.

Mutiara

Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yg serendah-rendahnya.
Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah perikemanusiaan.
Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa.
Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yg setingginya. Kita harus sanggup hidup untuk memberi cita-cita itu bertumbuh.
Selalu bayangkan diri anda di dalam kasut seseorang.
Jika anda rasa ianya menyakitkan, fikirlah ia mungkin menyakitkan orang lain juga Tiada siapa paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerena setiap yg pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai Kata Kata Mutiara Cinta, Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya.
Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya. Saya percaya, esok sudah tidak boleh mengubah apa berlaku hari ini, tetapi hari ini masih boleh mengubah apa akan terjadi pada hari esok.
Memaafkan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita.
Tetapi hanya dengan memaafkan kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka. maaf diberi secara ikhlas umpama pisau bedah yang boleh membuang segala parut luka emosi Kasihkan manusia lepaskan dia kepada pilihan dan keputusannya kerana di situ tanda kita gembira melihat insan kita sayangi beroleh bahagia Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.
Kata Kata Mutiara Cinta, Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yg dideritainya.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata oranglain.
Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.
Jembatan menjadi penghubung antara dua buah kampung, perkahwinan menjadi penghubung antara dua insan dan anak menjadi penghubung antara ibu dan ayah Pemimpin berjaya ialah orang yang boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih atas daripadanya dan boleh mengawal komunikasi dengan orang lebih bawah daripadanya.
Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya.
Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.
Sesuatu kebaikan, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.
Kawan sejati ialah orang yg mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya ia itu baik dan burukmu.
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar. Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, kerana engkau dipandang manusia bukan kerana rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab -Nabi SAW Kata Kata Mutiara Cinta, Jangan tertarik kepada seseorang kerna parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerna kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yg dapat membuatmu tersenyum, kerna hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kelmarin, maka terkutuklah dia. Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa Memang amat tinggi letaknya kebahagiaan.
Namun kita harus menuju ke sana.
Ada orang yang berputus asa berjalan ke arahnya lantaran disangkanya jalan ke sana amat sukar.
Padahal mudah, kerana ia dimulai daripada dirinya sendiri -Said Mustafa Kata Kata Mutiara Cinta yang diucapkan sembarangan dapat mewujudkan perselisihan.
Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.
Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkati. Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR.
Teman yang paling akrab adalah AMAL.
Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM.
Bahasa yang paling manis SENYUM.
Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.
Hidup memerlukan pengorbananan.Pengorbanan memerlukan perjuangan.
Perjuangan memerlukan ketabahan.
Ketabahan memerlukan keyakinan.
Keyakinan pula menentukan kejayaan.
Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.
Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan.
Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada Yang Maha Berkuasa.
Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya semua akan dapat merasa keharumannya.
Oleh itu berikanlah walau setitik kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda.
Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya kerana takut padaKu, maka Aku akan menggantikannya dengan iman yang dirasakan manisnya dalam hati… Orang yang berkhianat selalu terhina.
Kebahagiaan adalah haruman yang tidak boleh kamu semburkan kepada orang lain tanpa kamu sendiri mendapat beberapa titisan daripadanya -Emerson Kata Kata Mutiara Cinta, Selalu bayangkan diri anda di dalam kasut seseorang.
Jika anda rasa ianya menyakitkan, fikirlah ia mungkin menyakitkan orang lain juga Nilai manusia adalah semahal nilai matlamatnya.
– Marcus Aurelius Kepada kawan – Kesetiaan Kepada musuh – Kemaafan Kepada ketua – Khidmat Kepada yang muda – Contoh terbaik Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan Kepada manusia – Kebebasan Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang bawahannya.
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat – Khalifah Abdul Malik bin Marwan Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara -Abraham Lincol Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya – Confucius Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
Kata Kata Mutiara Cinta, Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorang pun yang mengejarnya namun orang yang benar itu berani seperti singa -Goethe Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain.
Jangan memberi makanan kepada orang lain yang anda sendiri tidak suka memakannya. Agama tidak pernah mengecewakan manusia.
Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.
Setiap bunga mawar pasti ada durinya.
Dari kesusahan itu akan diperolehi kesenangan dan kebahagiaan, seperti durian berduri kerana sedap isinya, kulit manggis pahit sebab manis di dalamnya dan bunga ros berduri kerana harum baunya Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. K
ata Kata Mutiara Cinta, Fikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, fikirkan kebencian, kita akan dibenci.
Tetapi sekiranya kita fikirkan kasih maka kita akan dikasihi.
Ini adalah undang-undang alam. Kita menjadi seperti apa yang kita fikirkan Sesiapa yang tidak pernah merasai kepahitan tidak akan mengenal kemanisan.
Dunia ini ibarat pentas.
Kita adalah pelakonnya.
Maka berlumba-lumbalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat (freesmsc.wordpress.com)
.Mutiara

01 January 2011

kata mutiara

Kata Mutiara Cinta :
  • Cinta akan merayap dimana air tidak dapat melaluinya.
  • Berikan senyumanmu pada setiap orang,tapi berikan cintamu hanya untuk seseorang.
  • Cinta tidak mengikuti peraturan hidup.
  • Cinta yang datang terlambat selalu di dampingi oleh kebahagiaan yang besar.
  • Cinta tidak bisa dipikat bagai burung, tetapi cinta akan datang dengan sendirinya.
  • Cinta itu seperti bulan, jika tidak menjadi besar maka menjadi kecil.
  • Cinta akan datang sendiri karena memiliki perasaan yang sama.
  • Cinta memang aneh, jika kita genggam dengan begitu kuat dia akan mati, tapi jika kita genggam dengan tidak terlalu kuat maka dia akan lari.
  • Cinta yang baik adalah cinta yang ditimbulkan oleh kelakuan yang baik, bukan oleh kecantikan/ketampanan.
  • Cinta itu memang manis, tapi lebih “Manis” lagi patah hati.
  • Jangan pernah salahkan perasaan Cintamu terhadap seseorang,hargailah perasaan cintamu meski menyakitkan!

Luka Hati Terdalam

Berat rasa hati menopang segala luka,
Berat pula hati ini membawa cinta yang masih tersisa.

Salahkah hati ini merasa benci?
Pantaskah hati ini merasa cinta?

Bertahan tuk sesuatu yang tak tentu arahnya,
Menunggu sesuatu yang masih tak terlihat wujudnya.

Berdiri sendiri rasakan sgala kebimbangan,
Duduk menunduk ratapi sgala kepedihan...

 

Cinta,,,,,,,, 

Memang kita tidak bisa berlari dari kenyataan bahwa kita hidup di dunia ini sangatlah perlu,,butuh,,yang namanya “Cinta“.Dan Cinta itu sendiri memiliki Sejuta Arti, Sejuta cerita, Sejuta rasa, Sejuta tanya, sejuta warna, Sejuta misteri dan Sejuta hal yang lainnya yang terkadang kita sulit untuk mengartikannya! 

Cinta memang sulit untuk ditebak!Kadang datang sendiri,kadang harus menunggu, kadang cinta itu harus di cari!Cinta juga begitu indah terasa bila menghampiri hati kita, namun begitu sakit ketika cinta itu dipenuhi kepalsuan, dusta dan kebohongan!

ketika Cinta di khianati, tak sedikit orang yang hancur dibuatnya.baik hancur hatinya ,maupun hancur raganya bahkan hingga melepas nyawa sejuta rasa kecewa menyelimuti hati,lalu air mata pun jatuh membasahi dan menjadi saksi kepedihan!
Ketika Cinta menghampiri, tak sedikit dari kita yang lupa segalanya.Tak peduli dengan keadaan, yang ada hanya perasaan bahagia.Cinta mampu membutakan hati manusia namun apabila kita mampu mengendlikannya maka cinta itu akan berperan sebagaimana layaknya!

Itulah warna_warni cinta yang belum seberapa, masih banyak lagi hal tentang cinta yang belum terungkap, dan terbahas di blog ini.Karena sangat begitu luasnya pandangan cinta dalam kehidupan ini.

Masih Tentang Cinta

Tanpa terasa cinta telah membawa kita dalam berbagai hal, baik itu hal yang membuat kita bahagia atau sebaliknya.Tanpa terasa juga kita bisa di kuatkan oleh cinta, dilemahkan oleh cinta, bahkan dibutakan oleh cinta!Tak sedikit manusia yang nekat melakukan apa saja termasuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sebuah cinta, tapi tak semua.ada juga manusia yang mampu mengendalikan cinta, memahami arti cinta (menurut versinya masing_masing) hingga cinta itu bisa membawanya kedalam kebahagiaan tanpa mengancam kebahagiaan tersebut.

Memang bagi pecinta cinta itu adalah pengorbanan.apapun akan dilakukan demi meraih cinta itu.Namun kita mesti ingat!Cinta itu harus tulus tanpa ada paksaan maupun merasa terpaksa.karena jika cinta terpaksa sama halnya kita membohongi hati kita sendiri dan membohongi cinta dia dan itu bisa membuat luka yang teramat menyakitkan.

Tak ada hal yang sia_sia untuk cinta, walaupun kita gagal mendapatkan/memiliki cinta seseorang, sesungguhnya kita tidak gagal.Paling tidak kita bisa menikmati perjuangan_perjuangan kita, pengorbanan_pengorbanan kita ketika berusaha mendapatkan sebuah cinta.Karena itulah cinta yang sesungguhnya. Karena cinta tak berarti harus saling memiliki.Biarlah kita sendiri yang merasakannya karena kita yang punya cinta itu.